Sabtu, 11 Maret 2017

TEKNOLOGI SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI


1.1  Teknologi Sistem Komputer

Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi).Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. 

Sistem Perangkat Keras & Perangkat Lunak:

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
Input device adalah unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices yang umumnya digunakan personal computer (PC)adalah Keyboardmouse, joystick, touch pad, dan lain-lain.
2. Process device (unit Pemrosesan)
Process device adalah peralatan yang terdiri atas beberapa komponen hardware yang saling berhubungan dalam bertugas menerima input data, yang selanjutnya diproses menjadi informasi kepada brainware.
3. Output device (unit keluaran)
Output device adalah alat untuk menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil pemrosesan, yang dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafis atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
Backing Storage adalah alat yang berfungsi sebagai penyimpan data dari hasil pemrosesan oleh process device. 
5. Periferal ( unit tambahan) 
Periferal tambahan adalah peralatan yang bisa ditambahkan untuk keperluan tertentu. contohnya adalah modem untuk koneksi ke internet, webcame untuk menampilkan gambar pengguna komputer yang terhubung dengan pengguna lainnya ditempat yang berbeda. Alat ini tidak berpengaruh dengan sistem komputer.

Perangkat lunak (software) komputer adalah sekumpulan data elektronik yg disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yg disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yg akan menjalankan suatu perintah. Ada beberapa fungsi dari perangkat lunak (software) diantaranya:
-          memproses data atau perintah / instruksi hingga mendapat hasil atau menjalankan sebuah perintah perintah.
-          Sebagai sarana interaksi yg menghubungkan atau menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras.

Golongan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
1.Sistem Operasi
Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yg mempunyai banyak fungsi.
§  Fungsi yg pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU.
§  Fungsi yang kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU.
§  Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yg terjadi di dalam CPU.
Contoh program berbasis windows hanya dapat dijalankan di pada sistem operasi windows tidak dapat dijalankan di linux kecuali menggunakan program converter.Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yg dapat di gunakan seperti dari perusahaan yg paling terkenal sebagai pembuat sistem operasi yaitu “Microsoft” dan beberapa produk yg sudah diluncurkan di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8) sedangkan pesaingnya  ada dari Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Redhat) dan juga dari Apple.


2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah bahasa yg digunakan untuk membuat program itu sendiri. Ada banyak bahasa pemrograman contohnya Bahasa C, C++, Visual Basic, Pascal, Borland, HTML, PHP, JAVA, dan masih banyak lagi. Untuk menunjang pembuatan harus menggunakan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.


3. Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatannya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton film, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi. Contoh program aplikasi seperti Microsoft word, excel, power point, Winamp, Media player classic, calculator, dll.


1.2 Teknologi Sistem Telekomonukasi

 Komponen Sistem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Terdapat lima jenis komponen yang saling berinteraksi membentuk sistem komunikasi data tersebut yaitu:
1.Pesan
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
2.Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
3.Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4.Media transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.
5.Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.

Kurir Telekomunikasi,ISDN,Topologi Jaringan,& Macam Jaringan
Kurir telekomunikasi adalah perusahaan yang menyediaka jas kenal transmisi Contohnya Telkom dan indosat. Asal mula munculnya ISDN pit lebar bermula ketika pembuatan trial broadband selesai pada jaringan lokal bigfon di berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaan ISDN mulai d ISDN
Salah satu jasa leased line yang mempunyai prospek adalah : ISDN (Integrated Service Digital Network)
1. Menggunakan pulsa digital
2. Tidak menggunakan modem
3. Mempunyai jalur yg lebar, sehingga dpt membawa sekaligus secara simultan : suara, data, teks dan video.

       ISDN atau yang sering disingkat dengan Integrated Sevices Digital Network merupakan sebuah desain untuk jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital.
ISDN pada komunikasi data untuk mengirim suara, data, citra, video, dan data apapun yang butuhkan. ISDN dirancang untuk menyediakan antarmuka tunggal meliputi hardware dan protokol komunikasi pada komunikasi telepon, mesin fax, komputer, video-phone, dan mikrowave. ISDN juga dapat didefinisikan sebagai pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.

Topologi Jaringan adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih node (sumber – sumber daya) yang dihubungkan dengan jalur transmisi membentuk suatu sistem. Istilah node menunjukkan sumber – sumber daya seperti terminal komputer, printer, dan lain sebagainya. Sedangkan istilah jalur transmisi (link) menunjukkan media penghubung kabel, microwave atau satellite. Bentuk dari jaringan ini disebut dengan topology (topologi) dasar dari jaringan komputer dapat berbentuk :
1.      Jaringan bentuk bintang (star network).
2.      Jaringan bentuk bus (bus network).
3.      Jaringan bentuk lingkaran (loop network).
4.      Jaringan bentuk cincin (ring network).
5.      Jaringan bentuk berjenjang pohon (hierarchical tree network).
6.      Jaringan bentuk laba – laba (web network).
7.      Jaringan bentuk meta (meta network).

Penjelasan
1.      Star Network.
          Menghubungkan dengan node pusat yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang, semua komunikasi ditangani dan diatur oleh central node. Central node melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur arus informasi diantara node lainnya. jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node lainnya, maka harus melewati central node. Central node dapat berupa komputer besar yang dihubungkan dengan node lainnya yang berupa client server systems yaitu mini komputer atau komputer mikro.


2.      Bus Network.
          Menghubungkan beberapa node dalam jalur data atau bus masing – masing node dapat melakukan tugas – tugas operasi yang berbeda – beda. Dalam bus network tidak ada central node dan semua node mempunyai status yang sama, kecuali sebuah node yang dapat ditentukan sebagai server sebagai client server system (Client Server System).


3.      Loop Network.
          Merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertentu. Dalam bentuk ini tidak ada central node semua mempunyai statis yang sama, kecuali ingin ditentukan sebuah node menjadi sebuah server.

4.      Ring Network.
          Merupakan gabungan dari loop network dan bus network. Jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node lainnya, karena terpisah dari jalur data. Hal ini berbeda dengan lopp network, bila salah satu node rusak maka akan mempengaruhi node lainnya. Berbeda dengan bus network jika ada link yang rusak di ring network, maka tidak akan mempengaruhi hubungan antar node, karena dapat lewat link lainnya.


5.      Hierarchical Tree Network.
          Dari namanya ini berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari central node. Dihubungkan dengan node lain secara berjenjang. Central node biasanya berupa large computer atau mainframe computer sebagai host komputer yang merupakan jenjang tertinggi yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang dibawah ini yang dapat berupa mini komputer atau micro komputer.

6.      Web Network atau Mesh Networkatau Plese Network
          Adalah merupakan bentuk network yang masing – masing node dalam network dapat berhubungan dengan node lainnya, melalui beberapa link. Suatu bentuk web network yang mempunyai n buah node akan menggunakan link sebanyak n dikalikan (n – 1)/2 buah. Web network digunakan bila diinginkan semua node dapat dihubungkan satu dengan yang lainnya.

7.      Meta Network atau Hybrid Network
          Adalah suatu network dari network atau gabungan dari beberapa network.


 Macam – Macam Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal, yaitu berdasarkan letak geografisnya, network dapat juga diklasifikasikan sebagai jaringan local dan jaringan luar. Berdasarkan arsitekturnya, network dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.      Jaringan Lokal.
2.      Tele Processing Systems.
3.      Client Server Systems.
4.      Resource Sharing Systems.
5.      Distributed Data Processing.
a.      Jaringan lokal.
          Berdasarkan letak geografisnya jaringan dapat diklasifikasikan sebagai jaringan lokal dan jaringan luar. Jaringan lokal menghubungkan sumber – sumber daya lokal didalam area yang sama, seperti misalnya dalam satu gedung yang sama. Karena masih dalam satu area yang sama, biasanya jaringan lokal banyak menggunakan media kabel untuk menghubungkan sumber – sumber daya yang akan dihubungkan. Jaringan lokal dapat berupa Private Branch Exchanges (PBX) dan Local Area Network (LAN).
b.      Tele Processing Systems.
          Model paling klasik dari jaringan komputer adalah tele processing system yang hanya menggunakan sebuah komputer dan banyak terminal. Umumnya sistem ini menggunakan komputer besar atau main frame, karena semua data atau proses akan dilakukan di komputer pusat, maka terminal yang dihubungkan oleh komputer pusat ini hanya digunakan untuk mengerjakan input – output. Terminal – terminal tersebut disebut dumb terminal. Hubungan terminal – terminal dengan komputer pusat dihubungkan dengan jalur kabel, microwave dan satellite. Semua data dan program – program aplikasi tersimpan di hardisk komputer pusat.
c.       Client Server System.
          Untuk tele processing system dilakukan oleh komputer pusat yang dilakukan oleh komputer besar. System tele processing sistem yang dihubungkan dengan ribuan terminal akan terasa lambat, oleh karena itutele processing system hanya menggunakan data text bukan gambar atau graphic.
d.      Resource Sharing System.
          Mirip dengan client server yaitu mendistribusikan semua proses program aplikasi ke client, tetapi dengan perbedaan bahwa DBMS berada di masing – masing komputer pusat. Untuk client server system DBMS berada di komputer pusat yang berfungsi sebagai data base server. Untuk resource sharing system DBMS tidak berada di komputer pusat sehingga komputer pusat bukan sebagai data base server tetapi lebih ke file server.

e.       Distributed Data Processing System (DPP).
          Jika pada resource sharing system dan client server system menggunakan data bus yang tercontrol maka DPP menggunakan data bus yang didistribusikan untuk masing – masing komputer local.

Sumber:

Prinsip Etika Dalam Bisnis Serta Etika dan Lingkungan

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut:
A.Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
B.Prinsip Kejujuran
Kejujuran adalah kunci keberhasilan para pelaku bisnis untuk mempertahankan bisnisnya dalam jangka panjang. Setidaknya ada 3 alasan mengapa prinsip kejujuran sangat relevan dalam dunia bisnis (Keraf;1998). Pertama, kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak bisnis. Kejujuran sangat penting bagi masing-masing pihak yang mengadakan perjanjian, dalam menentukan relasi dan keberlangsungan bisnis dalam masing-masing pihak selanjutnya. Tanpa kejujuran, masing-masing pihak akan melakukan bisnis dalam kecurangan. Kedua, kejujuran relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding. Hal ini penting membangun dan menjaga kepercayaan konsumen. Ketiga, kejujuran relevan dalam hubungan kerja internal suatu perusahaan. Eksistensi perusahaan akan bertahan lama jika hubungan dalam perusahaan dilandasi prinsip kejujuran.
C.Prinsip Keadilan
Prinsip ini dikemukakan baik oleh Keraf (1998) maupun Oleh Weiss (2008) yang secara garis besar menyatakan bahwa prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan sesuai porsi yang menjadi haknya, sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria rasional objektif yang dapat dipertanggung jawabkan. Secara lebih sederhana, prinsip keadilan adalah prinsip yang tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain. dasar prinsip keadilan adalah pengadaan atas harkat martabat manusia beserta hak hak yang melekat pada manusia. Keadilan juga bermakna meletakan sesuatu pada tempatnya, menerima hak tanpa lebih dan memberikan hak orang lain tanpa kurang, memberikan hak setiap berhak secara lengkap, dalam keadaan yang sama, dan penghubungan orang jahat atau yang melawan hokum, sesuai dengan kesalahan dan pelanggarannya (masyhur;1985)
D.Hormat pada diri sendiri
Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hormat sebagai kata sifat memiliki arti sebagai menghargai (takzim, khidmat, sopan). Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa rasa hormat memiliki pengertian sebagai suatu sikap untuk menghargai atau sikap sopan. Secara umum rasa hormat mempunyai arti yaitu merupakan suatu sikap saling meghormati satu sama lain yang muda, hormat kepada yang tua yang tua, menyayangi yang muda. Rasa hormat tidak akan lepas dari rasa menyayangi satu sama lain karena tanpa adanya rasa hormat, takkan tumbuh rasa saling menyayangi yang ada hanyalah selalu menganggap kecil atau remeh orang lain. Saling menghormati satu sama lain tentu saja memberikan manfaat yang sangat positif bagi diri maupun kenyamanan dalam menjalani hidup. Seperti misalnya dapat saling membutuhkan, saling mengisi, saling menguntungkan, dan saling menguatkan satu sama lain. Apabila dapat menghormati diri sendiri maka akan menimbulkan efek positif khususnya bagi diri sendiri dan lingkungan pada umumnya. Hormat pada diri sendiri mempunyai arti yaitu memilih dan menentukan perbuatan yang tidak menyakiti, mencelakai, mengotori, menodai, dan merusak diri sendiri (jasmani dan rohani). Dalam hormat pada diri sendiri membuat penilaian yang tepat terhadap semua perbuatan berdasarkan norma-norma kehidupan yang berlaku itu sangatlah penting karena hal tersebut akan menimbulkan pencritaan yang baik pada diri kita.
E.Hak dan Kewajiban
Menurut Prof. Dr. Notonagoro: Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Kewajiban adalah sesuatu yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi.
F.Teori etika lingkungan
  1. Ekosentrisme Merupakan kelanjutan dari teori etika lingkungan biosentrisme. Oleh karenanya teori ini sering disamakan begitu saja karena terdapat banyak kesamaan. Yaitu pada penekanannya atas pendobrakan cara pandang antroposentrisme yang membatasi keberlakuan etika hanya pada komunitas manusia. Keduanya memperluas keberlakuan etika untukmencakup komunitas yang lebih luas.
  2. Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Manusia dan kepentingannya dianggap yang paling menentukan dalam tatanan ekosistem dan dalam kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung atau tidak langung. Nilai tertinggi adalah manusia dan kepentingannya. Hanya manusia yang mempunyai nilai dan mendapat perhatian. Segala sesuatu yang lain di alam semesta ini hanya akan mendapat nilai dan perhatian sejauh menunjang dan demi kepentingan manusia. Oleh karenanya alam pun hanya dilihat sebagai obyek, alat dan sarana bagi pemenuhan kebutuhan dan kepentingan manusia. Alam hanya alat bagi pencapaian tujuan manusia. Alam tidak mempunyai nilai pada dirinya sendiri.
  3. Biosentrisme adalah etika lingkungan yang lebih menekankan kehidupan sebagai standar moral Sehingga bukan hanya manusia dan binatang saja yang harus dihargai secara moral tetapi juga tumbuhan. Menurut Paul Taylor, karenanya tumbuhan dan binatang secara moral dapat dirugikan dan atau diuntungkan dalam proses perjuangan untuk hidup mereka sendiri, seperti bertumbuh dan bereproduksi.
  4. Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika pembebasan binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga bagi para penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan salah satu standar moral. Menurut The Society for the Prevention of Cruelty to Animals, perasaan senang dan menderita mewajibkan manusia secara moral memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih
  5. Neo-Utilitarisme Lingkungan neo-utilitarisme merupakan pengembangan etika utilitarisme Jeremy Bentham yang menekankan kebaikan untuk semua. Dalam konteks etika lingkungan maka kebaikan yang dimaksudkan, ditujukan untuk seluruh mahluk. Tokoh yang mempelopori etika ini adalah Peter Singer. Dia beranggapan bahwa menyakiti binatang dapat dianggap sebagai perbuatan tidak bermoral.
  6. Anti-Spesiesme Teori ini menuntut perlakuan yang sama bagi semua makhluk hidup, karena alasan semuanya mempunyai kehidupan. Keberlakuan prinsip moral perlakuan yang sama (equal treatment). Anti-spesiesme membela kepentingan dan kelangsungan hidup spesies yang ada di bumi. Dasar pertmbangan teori ini adalah aspek sentience, yaitu kemampuan untuk merasakan sakit, sedih, gembira dan seterusnya.Inti dari teori biosentris adalah dan seluruh kehidupan di dalamnya, diberi bobot dan pertimbangan moral yang sama.
  7. Prudential and Instrumental Argument, Prudential Argument menekankan bahwa kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia tergantung dari kualitas dan kelestarian lingkungan. Argumen Instrumental adalah penggunaan nilai tertentu pada alam dan segala isinya, yakni sebatas nilai instrumental. Dengan argumen ini, manusia mengembangkan sikap hormat terhadap alam.
  8. Non-antroposentrisme, Teori yang menyatakan manusia merupakan bagian dari alam, bukan di atas atau terpisah dari alam.
  9. The Free and Rational Being, Manusia lebih tinggi dan terhormat dibandingkan dengan mahkluk ciptaan lain karena manusia adalah satu-satunya mahkluk bebas dan rasional, oleh karena itu Tuhan menciptakan dan menyediakan segala sesuatu di bumi demi kepentingan manusia. Manusia mampu mengkomunikasikan isi pikirannya dengan sesama manusia melalui bahasa. Manusia diperbolehkan menggunakan mahkluk non-rasional lainnya untuk mencapai tujuan hidup manusia, yaitu mencapai suatu tatanan dunia yang rasional.
  10. Teori Lingkungan yang Berpusat pada Kehidupan (Life-Centered Theory of Environment) Intinya adalah manusia mempunyai kewajiban moral terhadap alam yang bersumber dan berdasarkan pada pertimbangan bahwa, kehidupan adalah sesuatu yang bernilai. Etika ini diidasarkan pada hubungan yang khas anatara alam dan manusia, dan nilai yang ada pada alam itu sendiri.
G. Prinsip etika di lingkungan hidup
Sebagai pegangan dan tuntunan bagi prilaku kita dalam berhadapan dengan alam , terdapat beberapa prinsip etika lingkungan yaitu :
  1. Sikap Hormat terhadap Alam
Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya
  1. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.
  1. Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.
  1. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam.
  1. Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu
  1. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia.
  1. Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara lestari.
  1. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didsari terhadap berbagai jenis perbeaan keanekaragaman sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan didalam menentukan baik-buruknya, tusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.
  1. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.
img_2775
Referensi     :
Budi Untung, 2012. Hukum dan Etika Bisnis. Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset.
Muslich, 1998. Etika Bisnis: Pendekatan Substantif dan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia.
https://nindaalfionita10.wordpress.com/2016/10/13/378/