salah satu contoh adalah negara kita yaitu, INDONESIA. Indonesia termasuk kedalam negara berkembang. Masalah-masalah yang Indonesia hadapi dalam ekonomi pembangunan ialah:
1.
Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu
indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara
tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan
jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah
modal dan investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak
asing untuk menunjang kegiatan ekonominya.
2. Kemiskinan
Berdasarkan data BPS
bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan berjumlah
sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89 juta
orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan
ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar
dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
3. Pengangguran
Pengangguran merupakan
rantai masalah yang dapat menimbulkan beberapa permasalahan pada suatu negara.
Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan jumlah
lapangan kerja/kesempatan kerja. Akibatnya, banyak angkatan kerja yang tidak
dapat terserap dalam lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan pengangguran.
4. Inflasi
Berdasarkan data BPS,
inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di
Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang
dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi.
Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan
jasa. Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah,
dan ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan
biaya.
5. Hutang Luar Negeri
Hutang yang terus menumpuk tersebut menyebabkan terjadinya
berbagai masalah perekonomian seperti nilai mata uang Rupiah yang terus menurun.
6. Defisit
Anggaran
APBN Indonesia selalu mengalami defisit. Defisit adalah saat
ketika anggaran belanja lebih tinggi dari anggaran pendapatan. Itulah salah
satu alasan kenapa hutang negara kita terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah
korupsi, perilaku pemerintah yang sangat boros anggaran, dan subsidi yang tidak
tepat sasaran.
7.
Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya & Industrial
8.
Korupsi
9.
Masalah Pangan
10. Pembangunan yang
Cenderung Tersentralisasi
Pemerintah pun menerapkan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi pembangunan ekonomi di Indonesia, yaitu:
1.
P. Pemberian
Subsidi
Pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur
tangan dalam pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi. Subsidi
biasanya diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan penghasil barang
kebutuhan pokok. Subsidi juga diberikan kepada perusahaan yang baru berkembang
untuk menekan biaya produksi supaya mampu bersaing terhadap produk-produk
impor. Kebijakan ini ditempuh pemerintah dalam upaya pengendalian harga untuk
melindungi produsen maupun konsumen sekaligus untuk menekan laju inflasi.
2.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal berhubungan erat dengan kegiatan
pemerintah sebagai pelaku sektor publik. Kebijakan fiskal dalam penerimaan
pemerintah dianggap sebagai suatu cara untuk mengatur mobilisasi dana domestik,
dengan instrumen utamanya perpajakan. Kebijakan Fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian pada saat kondisi
yang lebih baik. Caranya yaitu mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
3.
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang
digunakan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, untuk mengendalikan atau
mengarahkan perekonomian pada kondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan
mengatur jumlah uang yang beredar (JUB) dan tingkat suku bunga. Kebijakan
moneter tujuan utamanya adalah mengendalikan jumlah uang yang beredar (JUB).
4.
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri merupakan salah satu
bagian kebijakan ekonomi makro. Kebijakan Perdagangan Luar Negeri adalah
peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang mempengaruhi struktur atau komposisi
dan arah transaksi perdagangan serta pembayaran internasional.
5.
Kebijakan kemitraan antara
perusahaan besar dan perusahaan kecil di semua sektor ekonomi.
6. Kebijakan kredit bagi perusahaan
kecil di semua sektor dan lain-lain. Menetapkan harga minimum dan maksimum
untuk melindungi produsen atau konsumen.
Usaha serta Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pemerintah dalam
pembangunan ekonomi?
1.
Membangun infrastruktur seperti
bandara, pelabuhan, jalan tol, pembangkit listrik, bendungan,dan lainnya.
2.
Memberikan kemudahan bagi para badan
usaha maupun wajib pajak dengan mengadakan program Tax Amnesty.
3.
Mengadakan program BPJS, KIP (Kartu
Indonesia Pintar), KIS (Kartu Indonesia Sehat).
4.
Pemerintah
mendirikan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk
menunjang kegiatannya sebagai pelaku ekonomi.
5.
Pemerintah
dalam kegiatan distribusinya menyalurkan barang-barang yang sangat dibutuhkan
oleh masyarakat dan diproduksi oleh perusahaan-perusahaan negara kepada
masyarakat seperti BULOG, PT.Telkom, PT.PLN, PT.Pertamina, dan lainnya.
6.
Membuat Pusat Logistik Berikat (PLB)
alias Gudang Raksasa. Dibuatnya PLB bertujuan agar para pengusaha indonesia
dapat menimbun barang impor yang dapat disertai satu atau lebih kegiatan berupa
pengemasan atau pengemasan kembali, penyortiran, penggabungan, pengepakan,
penyetelan, pemotongan, atas barang-barang tertentu dalam jangka waktu tertentu
untuk dikeluarkan kembali atau diekspor. Barang yang masuk ke gudang berikat
tak dikenakan bea masuk. Jadi sangat membantu pengusaha indonesia dalam
meningkatka daya saing.
Sumber:
- http://bahasapedia.com/kegiatan-pemerintah-sebagai-pelaku-dan-pengatur-ekonomi/
- https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/02/permasalahan-ekonomi-di-indonesia.html
- http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3324564/ada-gudang-raksasa-pengusaha-bisa-rancang-irama-aktivitas-ekspor-impor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar