Terlihat seorang pria muda yang sedang berlari melindungi
dirinya dari hujan. Ini lah Tokyo... tempat dimana langit sedang membagi
karunia nya. Sudah sejak pagi Tokyo memang dilanda hujan yang tak kunjung
mereda. Banyak yang bilang jika hujan tiba itu berarti ada hati yang terluka
tetapi tidak bagi sang pria muda yang sedang memeluk dirinya karena dingin yang
menusuk smapai ke tulang nya. Ia tersenyum, ia senang bila hujan datang,ia berfikir hujan
itu rahmat dari tuhan.
Setelah 1 jam menunggu akhirnya langit pun kembali
memperlihat kan sang mentari, pria itu pun bergegas pergi meninggalkan tempat
yang jadi singgahannya. Hari ini adalah hari yang penting bagi nya, karena ia
akan bertemu dengan sahabat lamanya.
Other place....
Terlihat seorang
wanita yang sedang duduk di dekat jendela sebuah cafe yang dekat dengan
Universitas Tokyo, terlihat dia sedang menunggu seorang yang sudah lama tidak
bertemu. Wanita itu sangat manis dengan
rambut sebahu, dia memakai sweater putih yang bergambarkan “hello kitty” dengan
celana pendek selutut memamerkan kaki jenjang yang indah. Seulas senyuman pun
terukir dibibir wanita itu ketika ia melihat seseorang yang ditunggu tunggu nya
datang.
“lama menunggu ku?”
“iya”
“kau jujur sekali, sama seperti dulu”
Seulas senyuman pun terukir di bibir mereka,mereka
menyalurkan rindu dengan pelukan yang hangan
“I miss you...”, ucap wanita manis itu
“Miss you too...”
Setelah menyalurkan kerinduan,mereka pun duduk di tempat
yang sudah dipesan oleh gadis manis itu. Mereka memulai perbincangan dengan bernostalgia , bahwa ternyata di cafe ini 7 tahun yang lalu mereka hanya anak
ingusan yang bertemu secara kebetulan dan sekarang disinilah mereka bertemu
kembali setelah 7 tahun berlalu. Berbagai macam ekspresi mereka pancarkan dari
tersenyum,tertawa,cemberut, dan timbulah suatu perasaan yang mereka sangat
rindukan yaitu “kehangatan”. Semua pengunjung cafe ini pun tertuju dengan
pasangan yang duduk di dekat jendela itu, orang lain pun bisa melihat
kehangatan dari aura mereka.
Sang mentari pun sudah lelah memancarkan sinarnya dan sekarang digantikan oleh rembulan dengan langit gelap yang berawan. Pasangan ini pun sudah beranjak mengingat sudah
dari siang mereka berbincang. Sang pria muda itu pun mengantar sang wanita
manis itu ke apartemennya. Mereka saling menautkan jari jari mereka hingga
tangan mereka menggenggam erat. Setelah mengantar
sang wanita manis itu, sang pria muda itu bergegas untuk pulang kerumah dengan
penuh senyuman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar